Riani Sovana – Senandung
Soundtrack selanjutnya datang dari film horor berjudul Demona. Lagu memberikan kengerian sejak awal mendengarkannya. Dijamin bulu kuduk bakal merinding.
Untuk filmnya sendiri, Demona adalah jenis film horor sosok arwah penasaran yang menghantui dan menebar teror perempuan bernama Demona. Ia meninggal karena overdosis dan dikubur oleh keenam sahabatnya. Namun, karena ada suatu perkara, ia menghantui satu per satu sahabatnya tersebut.
Artikel Terkait: 7 Rumah Artis yang Lokasinya Masuk Gang Sempit, Bukan di Kawasan Elite
Tubular Bells – Mike Oldfield
Soundtrack horor ternyata tidak hanya beraliran sendu saja. Tubular Bells membuktikannya dalam film horor lawas The Exorcist. Musik yang beraliran progresif rock instrumental ini cukup menyeramkan. Apalagi kamu mendengarkannya memakai earphone. Rasanya, roh-roh jahat di sekitar siap mencekam waktu itu juga. Berani dengerin?
Pecinta film horor pasti familiar dengan soundtrack film horor yang selalu muncul dalam sebuah film. Apalagi ditambah dengan backsound yang menyeramkan ketika didengar—semakin mencekam rasanya! Buat kamu yang suka lagu horor Indonesia, berikut ada rekomendasi 5 lagu soundtrack film horor Indonesia yang wajib masuk playlist! Gak cuma horor, tapi maknanya mendalam, lho.
Baca juga: Ngantuk? Ini 6 Lagu Penyemangat Pagi, Semangat Auto Ngebut!
Risa Sarasvati – Ivanna (Danur)
Lagu ini merupakan aransemen ulang Risa dari lagu lamanya. Untuk yang baru ini, Risa sengaja mengubahnya untuk film horor sekuel Danur, yaitu Danur 2: Maddah. Suara Risa yang merdu dan musik yang mencekam, mampu membuat semua pendengarnya merinding. Ditambah, piano yang terus berdentingan di setiap musiknya. Seram banget!
Rahasia Dendam – Pengabdi Setan 2
Film “Pengabdi Setan 2” sudah tayang di bioskop,dan lagu “Rahasia Dendam” pasti masih terngiang-ngiang di telinga penonton yang telah menyaksikan film garapan Joko Anwar tersebut.
“Rahasia Dendam” merupakan lagu dari The Spouse yang terdiri dari pasangan suami-istri Aimee Saras dan Tony Merle. Lagu “Rahasia Dendam” terdengar bernuansa 60-an berkat karakter vokal Aimee yang vintage.
Selamat Malam – Malam Satu Suro
Selain sosok Suzana yang selalu menebar ketakutan, soundtrack film dengan lagu ini juga begitu membuat merinding. Sekilas, tidak terdengar menakutkan. Hanya, lirik-lirik yang terkandung dalam lagu Selamat Malam ini begitu terikat dengan Malam Satu Suro.
Malam Satu Suro merupakan film horor romantis Indonesia yang tayang pada tahun 1988. Film ini memiliki cerita lebih unik daripada film horor kebanyakan kala itu. Hantunya merupakan pemeran utama dan sebagai tokoh protagonis.
Boneka Abdi – Danur
Soundtrack ini dinyanyikan Prilly Latuconsina dalam film Danur pertama di tahun 2017. Lagu ini merupakan gubahan dari lagu Jerman berjudul Hanschen klein, yang artinya Boneka Abadi. Sambil bermain piano, Prilly menyanyikannya dengan merdu menggunakan bahasa Sunda. Namun, tampaknya lagu ini mengundang roh di sekelilingnya.
Danur 1 ini merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2017 yang diangkat dari buku karya Risa Saraswati dengan judul Gerbang Dialog Danur. Sesuai bukunya, film ini bercerita tentang kisah yang dialami Risa yang bisa melihat makhluk gaib atau indigo. Danur 1 juga merupakan salah satu film horor Indonesia yang memiliki penonton cukup banyak.
To My Little Friends – Prilly Latuconsina
Dengarkan lagu Prilly Latuconsina ‘to My Little Friends’ di sini!
Selain berakting dalam film Danur Universe, Prilly Latuconsina turut menyanyikan soundtrack Danur 2: Maddah dengan judul ‘To My Little Friends.’ Lagu ini ditujukan untuk para sahabat hantu kecil Risa Saraswati yang ditampilkan dalam film Danur.
Pada saat rekaman lagu ‘To My Little Friends,’ Prilly Latuconsina mengatakan bahwa lagu ini merupakan hadiah untuk “mereka”—Peter, William, Jansen, Hans, dan Hendrik supaya mereka senang. “Gak nyangka, ya, lagu apapun mau dibuat spiritual sekaligus diciptain sama Teh Melly, hasilnya bagus banget. Aku yakin “mereka” senang,” ujar Prilly Latuconsina.
Lagu ‘to My Little Friends’ adalah lagu yang cukup menyeramkan, tapi dibungkus dengan genre playful. “Ini lagunya tentang aku yang nyari mereka. Aku manggil mereka. Aku cerita kalo aku manggil mereka lewat lagu kesukaan mereka. Terus aku mulai ngerasain dingin, itu tanda mereka datang. Intinya aku adalah orang yang udah capek sama manusia-manusia di sini dan pengen nemuin dunia lain yang manusianya lebih baik,” tambah Prilly Latuconsina.
TO MY LITTLE FRIENDS LYRICS
Hai para suara kemana pergi
Hai yang disana sembunyi dimana
Ku memanggilmu lewat lagu kita
Hadirlah sekarang aku membutuhkan
Dinginnya kini menusuk ke tulang
Dan ku tahu ini pertanda hadirmu
Kupejamkan mataku dan kubuka
Memastikan ini bukanlah mimpi
Dalam nafas kuselipkan harapanku
Cahaya selalu berpendar untukmu
Hai para suara kemana pergi
Hai yang disana sembunyi dimana
Ku memanggilmu lewat lagu kita
Hadirlah sekarang aku membutuhkan
Dinginnya kini menusuk ke tulang
Dan ku tahu ini pertanda hadirmu
Kupejamkan mataku dan kubuka
Memastikan ini bukanlah mimpi
Dalam nafas kuselipkan harapanku
Cahaya selalu berpendar untukmu
Bisakah kau dengar gaduh jiwaku
Selalu berharap kau baik-baik saja
Ku bernyanyi memainkan melodiku
Memanggilmu dan hanya untukmu
Lingsir Wengi – Kuntilanak
Lagu Lingsir Wengi memang telah dikenal sejak lama di kalangan seniman dan budayawan. Namun, setelah menjadi soundtrack film Kuntilanak, citranya berubah jadi sangat menyeramkan. Bahkan banyak orang percaya jika lagu ini adalah untuk mengundang hantu.
Padahal, oleh sang penciptanya, yaitu Sunan Kalijaga, lagu ini digunakan untuk mengusir atau menolak bala dari makhluk gaib yang mengganggu. Saat ini lagu Lingsir Wengi sudah banyak yang digubah, coba deh dengarkan yang diiringi dengan musik tradisional. Suasananya begitu menakutkan dan mencekam.